Sabtu, 15 Desember 2007

CRITICAL REVIEW: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

Sistem merupakan sekelompok unsur yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Sedangkan sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama yang lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Maka sistem informasi yang digunakan di suatu perusahaan merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.

Jika dahulu sistem informasi hanya digunakan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas maupun kecepatan informasi saja, maka saat ini sistem informasi telah berevolusi menjadi strategi bisnis bagi perusahaan-perusahaan untuk menghadapi berbagai tekanan-tekanan yang dialami perusahaan, terutama bagi perusahaan yang menggunakan keunggulan sistem informasi maupun teknologi informasinya sebagai competitive advantage

perusahaan bersangkutan.

Sebuah sistem informasi sendiri terdiri dari tiga komponen, yaitu:

1. Business Process
2. Information Technology (Hardware, Software, Network, Database)
3. People (System Owner, System User, IS Specialist)

Dan pengembangan terhadap sistem informasi di suatu perusahaan tentu saja akan sangat berkaitan erat dengan ketiga komponen tersebut. Disamping itu yang harus kita pertimbangkan juga adalah “Master Plan” pengembangan sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan. Sehingga pengembangan dan penerapan sistem informasi yang dilakukan dapat menunjukan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan secara jelas dan terarah.

Master plan terhadap pengembangan sistem informasi adalah suatu perencanaan jangka panjang di perusahaan bersangkutan, yang dengan baik bisa menterjemahkan keinginan baik dari manajemen (system owner), pengguna (system user) maupun pengaruh dari perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi.

Dengan adanya master plan tersebut maka sebuah perusahaan diharapkan akan dengan mudah mendapatkan keselarasan integrasi informasi antar bagian/divisi serta adanya koordinasi dan kontrol yang semakin mudah bagi pihak manajemen terhadap sistem yang ada.

Oleh karena itu, bagi perusahaan yang berencana maupun sudah melakukan penerapan dan pengembangan sistem informasi sebaiknya memiliki master plan untuk pengembangan sistem. Sehingga arah pengembangan sistem yang dimiliki saat ini dapat sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi. Tidak semata-mata dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat saat ini dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi, tanpa mengakomodasi dan menyesuaikan kebutuhan perusahaan itu sendiri.

Penerapan dan pengembangan sebuah sistem informasi di suatu perusahaan menjadi penting juga karena sistem informasi dalam bisnis memiliki 3 peran utama yaitu mendukung proses bisnis dan operasional, mendukung pengambilan keputusan serta mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif. Dan bukan tidak mungkin bahwa kegagalan bisnis sebuah perusahaan disebabkan karena kesalahan pengelolaan sistem informasi di perusahaan bersangkutan.

Minggu, 04 November 2007

ENTREPRENEUR : Why Not ?

Saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai bencana yang datang silih berganti termasuk bencana alam serta krisis multi dimensi yang kemudian mempengaruhi kehidupan rakyat Indonesia secara keseluruhan, tidak terkecuali pada sektor ekonomi. Salah satunya adalah semakin tingginya tingkat pengangguran terutama golongan pengangguran terdidik.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, banyak hal yang telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun sektor swasta sebagai penunjang. Namun ternyata usaha-usaha yang dilakukan belumlah cukup untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran ini. Pertanyaannya saat ini: Lalu apa yang harus kita lakukan saat ini?

Salah satunya untuk menyelesaikan masalah ini yaitu dengan memberdayakan kewirausahaan atau yang lebih populer kita sebut Entrepreneur. Alternatif ini saya anggap merupakan jalan yang masuk akal untuk mengatasi masalah pengangguran dewasa ini karena para pengangguran yang mayoritas tersebar di masyarakat adalah pengangguran terpelajar yang saya yakin memiliki berbagai bakat, kemampuan maupun kompetensi masing-masing. Akan tetapi, realitas yang terjadi memang tidak semudah seperti yang diucapkan atau kita bayangkan bersama. Banyak kendala yang dihadapi oleh para calon wirausaha untuk memulai usaha dan karir mereka sebagai seorang entrepreneur yang sangat mungkin menggagalkan pendirian usaha mereka.

Mengutip pada ucapan Mario Teguh, seorang konsultan bisnis, agar pebisnis tidak gagal dalam mendirikan usaha, berbagai hal perlu diperhatikan. Diantaranya adalah mempelajari kesalahan-kesalahan yang sebaiknya dihindari untuk mencapai pendirian usaha. Kesalahan pertama adalah memilih ide bisnis yang salah, kesalahan ini terjadi ketika ide bisnis tidak sesuai dengan pasar ataupun pribadi yang akan menjalankannya.

Yang kedua, kegagalan dapat disebabkan kelemahan kepemimpinan dan pengelolaan usaha, yang disebabkan karena tidak cukupnya pengetahuan. Kemudian yang ketiga, tidak dimilikinya rasa keberhasilan yang objektif sehingga dapat salah dalam mengestimasi ukuran pasar maupun tingkat permintaan.

Hal lainnya yang dapat menggagalkan usaha adalah tidak cukup menjual, yang disebabkan karena fokus wirausaha untuk mengembangkan bisnisnya tetapi melupakan waktu yang tepat baginya untuk menjual barang/jasa yang dihasilkannya. Dan yang berikutnya adalah faktor modal atau yang berhubungan dengan materi.

Semoga kesalahan-kesalahan diatas tidak didapatkan oleh para pengunjung blog ini karena telah dapat diantisipasi sebelumnya. Sebagai penutup, ada satu hal yang penulis ingin sampaikan: Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang dicapai akan setara dan proporsional dengan resiko yang diambil.

Selamat berjuang dan jadilah seorang Entrepreneur sejati...